1. Pendekatan Antropologi
Antropologi adalah suatu cabang dari bentuk besar ilmu
pengetahuan, antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan tata cara kehidupan serta proses perjalanan manusia itu sendiri. Antropologi
sendiri tidak hanya berbicara tentang hal yang berkaitan dengan “budaya”,
antropologi juga berbicara mengenai topik fisik manusia, sebagaimana dijelaskan
dalam antropologi.
Antropologi juga berbicara mengenai topik fisik manusia,
sebagaimana dijelaskan dalam antropologi ragawi. Dalam dunia akademis
antropologi dikenal metode penelitian observasi partisipasi, yang apabila
disederhanakan akan menjadi dua buah kalimat, yaitu observasi yang berasal dari
kata observer yang berarti pengamatan secara tekun sedangkan partisipasi
berarti sebagai suatu proses usaha ikut serta atau mengikutkan diri dalam suatu
kegiatan, dari dua telaah linguis yang disebutkan tersebut dapat dikatakan
bahwa metode observasi partisipasi adalah metode yang menekankan bagi diri
peneliti untuk melakukan pengamatan secara tekun dimana peneliti melibatkan
atau meleburkan diri pada permasalahan penelitian yang dilakukan. Metode
observasi partisipasi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh seorang
antropolog dalam melakukan kegiatan etnografi ragawi.
2. Pendekatan Sosiologi
Istilah “Pendekatan” merupakan kata terjemahan dari bahasa
inggris, approach. Maksudnya adalah sesuatu disiplin ilmu untuk dijadikan
landasan kajian sebuah studi atau penelitian.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam
masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai
kehidupan itu. Sementara itu, Soerjono Soekarno mengartikan sosiologi sebagai
suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri terhadap persoalan penilaian. Sosiologi
tidak menetapkan kearah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberi
petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses
kehidupan bersama tersebut. Jadi kalau diambil kesimpulan arti dari pendekatan
sosiologi tersebut adalah suatu landasan kajian sebuah studi atau penelitian
untuk mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.
Ilmu sosial tidak mudah membuat garis pemisah yang tegas
antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lain. Sehingga kesan adanya tumpang
tindih sering kali tidak dapat dihindari, termasuk memahami dalam hal ini
kajian sosiologi antropologi. Sosiologi berusaha memahami hakekat masyarakat
dalam kehidupan kelompok, baik struktur, dinamika, institusi, dan interaksi
sosialnya. Antropologi berusaha memahami perilaku manusia (antropos) sesuai
latar belakang kepercayaan dan kebudayaannya secara manusiawi (humaniora).
3. Pendekatan
Psikologis
Psikologi seni adalah bidang interdisipliner yang mempelajari persepsi, kognisi dan karakteristik seni dan produksi. Psikologi seni berhubungan dengan psikologi arsitektur dan psikologi lingkungan.Pembahasan tentang hubungan antara psikologi dan seni, telah memunculkan sebuah disiplin yang disebut psikologi seni (psychology of art).
Psikologi seni adalah bidang interdisipliner yang mempelajari persepsi, kognisi dan karakteristik seni dan produksi. Psikologi seni berhubungan dengan psikologi arsitektur dan psikologi lingkungan.Pembahasan tentang hubungan antara psikologi dan seni, telah memunculkan sebuah disiplin yang disebut psikologi seni (psychology of art).
Sumber
:
Aljurem.wordpress.com “Pendekatan Antropologi”
(diakses tanggal 12 April 2018)
Darniahbongas.wordpress.com “Pendekatan Sosiologi”
(diakses tanggal 12 April 2018)
Pandeputudarmayana.blogspot.co.id “Pengetahuan Psikologi
Seni Psychology”
http://pandeputudarmayana.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-psikologi-seni-psychology-of.html
(diakses
tanggal 10 April 2018)
Komentar
Posting Komentar